Nama saya Restu, usia saya 29 asal saya dari Majenang, yaitu kota kecil diwilayah jalur selatan tepatnya masih ikut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan kota Banjar Jawa Barat.
Saya masuk An-Nuur lumayan cukup lama dan al hamdulIllah sampai sekarang masih aktif / rajin latihan. pasalnya itung-itung untuk olah kesehatan.
Sudah menjadi agenda rutinan saya untuk mudik lebaran setiap tahunnya, mudik dari Kota Kembang Bandung (kota tempat sehari-hari mencari nafkah) kembali ke Majenang tepatnya Desa Kotabumi desa tempat saya dilahirkan.
Dan menjadi tradisi / kebiasan di desa saya bahwa untuk meramaikan seminggu setelah hari raya Iedul Fitri juga sebagai bentuk menguatkan silaturahmi antar sesama dan kelompok, seperti biasa diadakan turnamen sepak bola antar desa. uniknya lapangannya berada di puncak pegunungan yang dikelilingi lembah dan jurang dan dihiasi rindang nya tanaman pinus di sekelilingnya ( amboy indahnya desaku ).
Saat turnamen sedang berlangsung di sisi lapangan dekat jurang kudapati ada rame-rame / kerumunan orang. setelah aku cari -cari informasinya ternyata ada yang kesurupan katanya. akhirnya saya mencoba mendekati kerumunan tersebut, akhirnya kudekati orang tersebut (yang kesurupan tadi) saya lihat dia merota-ronta sambil teriak-teriak untung oleh orang-orang di sekelilingnya di pegang kuat-kuat tangannya supaya tidak lari takutnya kalau dilepas celaka masuk jurang (na'udzubillah midzalik)
Malah ada salah satu warga yang sempet-sempetnya berkomunikasi orang yang kerasukan tadi dan dari pengakuan / ucapanya keluar bahwa yang masuk ketubuhnya adalah arwah kakeknya yang sudah meninggal. melihat ini dalam hati saya palah jadi ketawa. masak orang sudah meninggal arwahnya bisa masuk ketubuh orang yang masih hidup. setelah beberapa kali coba usahain / disembuhkan oleh orang yang ada disitu (ada yang komat-kamit baca mantra, bahkan ada yang dibacain do'a-do'a masih tetep belum mau pergi) akhirnya saya pribadi terpanggil untuk membantu / mengeluarkan pengaruh jin yang ada pada tubuh orang tersebut. dengan bekal Ilmu Pangbalik Jin ilmu yang dipelajari dan turunknan oleh Guru Besar An-Nuur. Sebelumnya saya baca bismillah dan saya niatkan ilmu tersebut sambil megang bahunya dan saya ikuti energi ilmu tersebut.Alhamdulliah dengan mengharap pertolongan Alloh SWT Jin yang merasuki orang tersebut akhirnya mau keluar (dalam hati saya berucap syukur dan lega) berarti ilmu yang selam ini saya pelajari baik dan bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak amiin. malah ayah dari orang tua yang dari orang yang kerasukan tadi menghampiri saya sambil bersalamn dan mengucapkan banyak terima kasih (saya jadi tersipu malu dan gak enak karena banyak orang yang nglihatin saya....hehehe).
Demikian sedikit pengalamn saya mengenai penggunaan ilmu hikmah yang di pelajari di Psbdtd An-Nuur Indonesia Jln. karapitan Blk No.13 B Bandung.
Berikut saya lampirkan foto-foto kenangan latihan bersama anggota lain :
wui kerenn pengalamnya ,..sekarang masih bisa ngga mas?
BalasHapusDalam hal seperti ini bukan masalah masih bisa atau enggaknya, tetapi pada hakekatnya manusia hanya berikhtiar berusaha dalam memecahkan suatu permasalahannya dengan melalui sarana alat, atau dal hal ini dengan keilmuan ilmu hikmah. yang pada intinya usaha / ikhtiar dan pertolongan Alloh SWT lah semata yang berperan penting disini.
HapusIlmu Hikmah disini merurut saya bisa di analogikan sebagai alat contoh misal: sebuah pisau, semakin sering diasah pisau tersebut maka akan semakin tajam pula pisaunya.
Kaitannya dengan pertolongan dari Alloh SWT. karena menurut pemahaman saya Alloh mempunyai sifat Jaiz yaitu " fi'lu kulli mumkinin autarkuhu " maksudnya Alloh SWT akan mungkin mengerjakan atau bahkan meninggalkannya. atau jikalau alloh berkehendak ya insyaalloh...
kesimpulannya manusia tetap harus berusaha dan hasilnya kembalikan kepada yang kuasa (Alloh SWT) tujuannya dengan hasil yang ada ( baik atau buruk, sukses atau tidak sukses) kita bertawakal. insyaalloh kalau kita paham ini, jauh dari kemungkinan dari kemusyrikan yang kadang kita tidak sadari. WALLOHU 'ALAM.