Tenaga Dalam Dan Tehniknya

Demo Tenaga Dalam

Tenaga Dalam menurut PSBDTD AN-NUUR ialah tenaga yang dihasilkan dari olah Pernapasan sumplementer dan an komplementer secara maksimal dan dengan menggunakan jurus tertentu yang akan menghasilkan tenaga maksimal diatas rata-rata orang biasa.

Dasar Teori

Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml. Udara ini dinamakan udara komplementer. Ketika kita menarik napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 ml. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi, Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria.

Hasil Latihan Olah Tenaga Dalam

Setiap usaha yang dilakukan oleh seseorang akan membuahkan hasil. Begitupun setelah latihan Tenaga Dalam akan menghasilkan terutama kesehatan, ketahanan  fisik dan kekuatan extra. Dengan ini pula dibuktikan dengan kemampuan seseorang yang terlatih untuk:

a. Bisa memecahkan bata dengan kepala

b. Bisa memecahkan botol dengan tangan kosong

c. Bisa mematahkan kikir dengan pinggiran telapak tangan

d. Bisa memecahkan balok es dengan jidat

e. Bisa menginjak bara api yang menyala dan lain sebagainya

Sedang untuk mengenai kekebalan atau tidak mempan di bacok dari berbagai senjata tajam saya pikir terlalu berlebihan dan terkesan sombongdan berlebihan.

Yang jelas hasil dari latihan tenaga dalam akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kekuatan tubuh dari serangan berbagai penyakit  yang sangat merugikan tubuh ( Sistim Imunitas tubuh).

Secara realitas berlatih tenaga dalam tubuh kita jadi lebih bisa untuk beradaptasi dengan lingkungan. Daya adaptasi inilah yang diperlukan kita untuk tidak terseleksi oleh alam dan lingkungan.

Tekhnik Berlatih Tenaga Dalam

Tekhnik berlatih Tenaga Dalam pada Psbdtd An-Nuur  yaitu:

1. Teknik Pernapasan:

 

a. Pernapasan Dada (satu)

Pernapasan yang digunakan adalah pernapasan Komplementer yaitu menarik napas sekuat kuatnya dada kembung secara maksimal dan Suplementer yaitu mengeluarkan napas sekuat-kuat sampai dada kempes maksimal. 

b. Pernapasan Perut (dua)

Pernapasan yang digunakan adalah pernapasan Komplementer yaitu menarik napas sekuat kuatnya perut kembung secara maksimal dan Suplementer yaitu mengeluarkan napas sekuat-kuat sampai perut kempes maksimal.

c. Pernapasan Dada Perut (3)

Tarik napas dari hidung perut kembung dada kembang secara maksimal, keluarkan dari mulut sekuat-kuatnya dada kempes dan perut kempes.

2. Pembangkitan

Yaitu teknik untuk membangkitkan tenaga dalam dalam tubuh, dengan kata lain mempersiapkan tubuh supaya bisa beradaptasi dengan tenaga yang berkekuatan tinggi.

Caranya:

Ambil posisi duduk bersila dalam kondisi rilek dan lakukan pernapasan dada 40 kali, kemudian lakukan pernapasan perut 40 kali secara kontinyu.

Untuk yang kuat dan tidak hypertensi:

Ambil posisi Jungkir balik atau kepala dibawah nyender ke dinding daln lakukan pernapasan perut 19 kali lalu turun dan ulang sebanyak tujuh kali secara kontinyu.

Untuk yang tidak kuat atau hipertensi lakukan sambil duduk kaki dilipat satu dan lakukan pernapasan perut sambil mendorong kedua tangan sebanyak 19 kali. Lakukan sebanyak tujuh kali dengan kaki yang secara bergantian.

3. Jurus Pembangkitan.

Adalah jurus yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dalam ke tangan dengan cara menarik kedua tangan sambil menarik napas dan mendorong kedua tangan sambil mengeluarkan napas dengan menggunakan pernapasan gabungan atau pernapasan perut dan dada. Lakukan dorongan tangan ke depan, atas, samping dan bawah. Lakukan jurus pembangkitan ini sebanyak 40 kali pengulangan  dengan posisi duduk, berdiri, jongkok, jongkok jingjit, dan jongkok telapak kaki bersatu, setengah langkah, melangkah penuh.