Testimoni Om Hendrik

Bandung, 14 Januari 20013

Sekitar pertengahan tahun 2009, saya pernah mengalami kecelakaan lalu lintas tepatnya di daerah Citeureup Cimahi atas. Saya terjatuh dari sepeda motor, pada waktu itu laju sepeda motor dalam kecepatan tinggi dan juga kondisi jalan menurun serta banyak lubang-lubang genangan air.

Singkat ceritanya pada waktu itu saya melaju sepeda motor dari atas dengan kecepatan lumayan cukup tinggi (maklumlah anak muda....hehe), di depan saya juga ada mobil yang sedang melaju satu arah  dengan laju  sepeda motor yang saya tunggangi  dengan kecepatan tinggi pula. Ketika saya hendak mendahului (  nyalip mobil tadi), eeeh.......itu mobil seketika dan spontan mengambil ruas jalan saya yang hendak mendahuluinya. tak terfikirkan dan tak terbayangkan apa yang akan terjadi. saya langsung reflek banting arah motor saya agak kekanan lagi, apesnya ban motor depan terpleset dan masuk kelobang genangan air di pinggir jalan, yang akhirnya saya terpental lepas dari sepeda motor yang ditunggangi sampai guling-guling dan jungkir balik di aspal jalanan, hingga kurang lebih 7 s/d 8 meteran dari tempat awal terjatu. yang luar biasa dan sulit di akal reflek tubuh muncul tiba-tiba dan kondisi tubuh tidak ada yang cedera, patah atau bahkan terluka, cuma ada gores dikit di jari kelingking (sukurlah dalam hati saya berkata).

Eh ternyata mobil tersebut tadi ambil ruas jalan karena ada mobil yang terparkir dikiri jalan tanpa memperhatikan saya ada di sebelahnya. akhirnya sayalah yang jadi korban dasar nasib lagi apes. ... yo wissss nerimo ae...(mun ceuk orang jawa mah).

Setelah saya renungi dan pelajari dari kejadian kecelakaan tadi, Insyaalloh dan alhamdulillah saya ucapkan sebagai bentuk syukur, ini mungkin bagian dari hikmah dan manfaat setelah masuk dan berlatih Tenaga Dalam (TD) di Psdtd An-Nuur Indonesia sehingga tubuh saya terasa menjadi lebih kuat dan mempunyai ketahanan tubuh yang lebih dari berbagai benturan seperti kecelakaan terjatuh dari speda motor misalnya dan reflek serta kepekaan intuisi (bahasa macam apa pula nih......hehe) dalam situasi apapun, sehingga tanpa saya sadari saya bisa jungkir-balik dengan baik di aspal jalanan.

Terima Kasih Guru Besar (GB)

Om Hendrik