Beladiri Praktis

Meragakan Jurus Ilmu Hikmah

Pada dasarnya secara natural alam menseleksi setiap mahluk hidup, yang hanya mahluk hidup yang unggul saja yang boleh melanjutkan kehidupannya, sedangkan mahluk yang lemah akan tergilas punah oleh kerasnya alam, disatu sisi sebagai manusia sebagai mahluk hidup harus bisa beradaftasi dengan kehendak alam untuk bisa bertahan hidup sebagai ras yang unggul.

Untuk itu dibutuhkan kekuatan lahiriah dengan latihan beladiri konfrehensif yang saya analisa sebagai metode untuk menguatkan tubuh lahiriah yang sangat adaftif terhadap kerasnya alam ini.

Sebelumnya kita harus tahu apa itu beladiri atau seni beladiri...?

Beladiri atau Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni bela diri telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan pertempuran sebelum secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan dan penggunaan senjata modern mula digunakan secara berleluasa, seni bela diri mula berkembang dikalangan mereka yang bukannya anggota tentera tetapi merupakan orang awam.

Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di merata-merata di dunia ini dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang samaada secara tempatan atau diubah suai daripada seni bela diri luar yang meresap masuk. Sebagai contoh seni silat adalah seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.

Sedang Beladiri Praktis itu adalah kemapuan seseorang untuk menguasai bagaimana cara menyerang, memukul, menendang dan bertahan dengan menangkis ataupun lainnya  secara baik, tepat sasaran dan mematikan langkah lawan sesuai dengan basic /dasar yang di ajarkan oleh perguruan. 

Dalam perguruan ini ilmu pencak / silat seperti dalam suatu perguruan itu tidak diajarkan karena Ilmu-ilmu tersebut sudah satu paket /masuk bagian pada ilmu hikmah yang merupakan bentuk pencak /silat asli budaya warisan leluhur/buhun yang menjadi ciri khas perguruan.

(wallohu'alam)